Salah satu komunitas UMKM Klaten, Jawa Tengah, Indonesia, Go Bisnis, yang ‘sengaja’ membatasi keanggotaannya, 28 UMKM dari bebagai sektor dan kecamatan di Klaten. Ada Lurik pedan, Batik Alam bayat, Payung kertas juwiring, meubel trucuk, jam kayu prambanan, gitar ketandan, aneka snack polanharjo dll.
Mengapa di batasi? Supaya bisa fokus meningkatkan omset penjualan anggotanya.
Setelah semua anggota sukses dalam scale up bisnis, mereka adalah pemimpin2 bagi teman2 umkm di sekitarnya, menjadi pendamping bagi teman2 UMKM yang lain, dg begitu UMKM menjadi Mandiri. Dari 28 UMKM menjadi 56 UMKM dan berikutnya menjadi 112 UMKM, 224 UMKM, 448 UMKM dst (jika 1 anggota menolong 1 UMKM lain).
Ini namanya pelipatgandaan keberhasilan dan keanggotaan BKN hanya penambahan jumlah anggota yang rawan di manipulasi utk kepentingan beberapa orang
Go Bisnis fokus menjalin komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Klaten, seperti ketua DPRD dan Dinas2 di Klaten, bukan untuk meminta ‘bantuan’ tetapi menjadi mitra bagi semua pemangku kepentingan supaya dapat ‘membuat’ kebijakan2 yang tepat bagi kepentingan seluruh pelaku UMKM Klaten.
Go Bisnis juga menjalin kerjasama dengan perusahaan2 ‘besar’ di Klaten seperti Intan Pariwara dll untuk bekerjasama mengelola sebagian CSR.
Go Bisnis bekerjasama dan berkolaborasi dengan komunitas UMKM lainnya untuk saling membantu dan memperkuat kegiatan masing2.
Note : pict adalah salah satu kegiatan pendampingan Go Bisnis untuk lelang di sekolah2 seluruh Indonesia bersama PT Intan Pariwara di dampingi DKUMP Kabupaten Klaten dengan mengundang beberapa anggota komunitas UMKM yang lain
Sentra pembuatan lurik di Jawa berada :
Lurik Rachmad (Workshop)
Jl.Pedan- Cawas,Rt 002,Rw 001, Desa/kelurahan beji,kec:Pedan,kabupaten Klaten,Jawa Tengah 57468
082328488880(whatshapp)
Tinggalkan Balasan